Posts

Showing posts from December, 2017

Belajar Dari Negeri Tetangga

Image
Sebagai negara yang tergolong memiliki daerah yang luas, Indonesia memiliki beberapa negara tetangga, di antaranya Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Selain itu, Indonesia berbatasan pula dengan Australia, Papua Nugini, dan Timor Leste—sebuah negara yang dulunya pernah menjadi bagian dari Indonesia. Dari beberapa nama negara tetangga tersebut, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam begitu menarik untuk diamati. Hal ini dikarenakan selain negara tersebut bertetangga, ketiganya memiliki kekerabatan yang sangat dekat dengan Indonesia, baik secara budaya maupun bahasa. Meskipun memiliki kosakata yang khas, namun secara garis besar bahasa masing-masing negara tersebut masih dapat dimengerti oleh negara yang lain. sumber: www.kryptomoney.com/securities-commission-of-malaysia-might-soon-bring-upon-a-regulated-crypto-framework/ Akan tetapi berbeda halnya dengan masalah ekonomi, sampai saat ini Indonesia masih belum seberuntung ketiga negara tersebut. Malaysia, Singapura, ...

Meredefinisi Reward dan Punishment dalam Dunia Pendidikan

Image
Kembali dunia pendidikan Indonesia harus menelan pil pahit. Kali ini, kasus datang dari seorang guru SMP di Sidoarjo yang harus diadili di persidangan akibat menghukum seorang siswanya dengan cubitan di lengan kanan siswa tersebut. Kejadian ini pun menyita perhatian guru-guru di Indonesia dan mengundang aksi simpatik dari para guru, salah satunya adalah aksi simpatik para guru di Kota Delta terhadap rekannya, SB (45), guru SMP Raden Rahmat yang menjadi tersangka yang sedang menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. sumber: www.sciencedaily.com/releases/2016/10/161005090700.html Kasus ini bukan lah hal yang baru di kalangan guru. Sebelumnya, kasus orang tua siswa kelas 4 SD Antonius Matraman Jakarta Timur berinisial KN yang melaporkan gurunya Inho Loe karena diduga mencubit KN pada saat mengajar. Laporan masuk ke PPA Polres Jakarta Timur pada Jumat (10/6). Di tambah pula beredarnya sebuah kabar bahwa seorang guru SD di Majalengka, Jawa Barat nyaris mendekam da...

Pendidikan dan Esensi Kasih Sayang

Image
Seperti hari-hari biasanya di bulan Ramadhan, saya menghabiskan waktu sore dengan cara menyusuri jalanan kota kelahiran saya, Langsa. Sedang asyik menikmati suasana sembari duduk mengendarai sepeda motor saya, saya dikejutkan dengan mobil-mobil yang terjebak dalam kesemberawutan dan saling beradu membunyikan klakson. Sejurus kemudian, sebuah mobil sedan abu-abu berukuran sedang menerobos masuk di sela-sela kemacetan itu. Nyaris saja, sedan itu menendang penjual es cendol yang sedang parkir di sisi kanan jalan. Akibat ulahnya tersebut, semua mata tertuju ke arah si pengendara mobil. Sontak masyarakat terkejut dan berang melihat bahwa yang mengendarai mobil adalah seorang anak perempuan berusia sekolah dasar, ditemani oleh sang ayah yang duduk di samping kiri. Seolah merasa benar, sang ayah malah melemparkan raut wajah yang garang sembari mengepalkan tangan, menantang orang-orang yang memandangi anaknya. Dalam kajian psikologi, perilaku yang ditunjukkan oleh orangtua di atas disebut...

Fenomena "Adik-Kakak Rasa Kekasih"

Image
Baru saja bercakap-cakap dengan seorang teman, seputar masalah “pacaran”, sebuah istilah yang sering diperdebatkan oleh sebagian anak-anak muda tentang status boleh atau tidaknya. Untuk menjawab perdebatan ini, saya cenderung memilih untuk tidak terburu-buru dalam hal mendukung atau menentang perbuatan ini. Tulisan ini juga tidak berada dalam kapasitas untuk membahas legalitasnya, terlebih jika ingin dibenturkan dengan dalil-dalil dari sisi agama. Jika dilihat secara sekilas, pembahasan tentang pacaran ini bukan lagi menjadi sesuatu hal yang baru. Pacaran sudah menjadi hal yang sangat klasikal umum di kalangan masyarakat Namun pada tulisan ini saya mengajak pembaca untuk melihat keunikan permasalahan ini, karena jika diamati lebih mendalam dan mendetail, fenomena dan status pacaran yang mau tak mau saat ini sudah dikonfrontasikan dengan label haram dengan seabreg teorema yang ada ini kini melahirkan bentuk hubungan yang lebih santun dan halus penyebutannya, yaitu hubungan “adik dan ...

Evaluasi Pendidikan dalam Kurikulum dan Pengajaran

Image
Dalam arti yang luas, evaluasi adalah proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternastif keputusan (Mehrens dan Lehmann, 1978). Hubungannya dengan kegiatan pengajaran, evaluasi berarti suati proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa (Gronlund, 1976). Dengan arti yang senada, Wrightstone, dkk., (1956) menjelaskan bahwa evaluasi pendidikan merupakan penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan siswa ke arah tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang telah ditetapkan di dalam kurikulum. Fungsi evaluasi di dalam pendidikan tidak dapat dipisahkan dari tujuan evaluasi itu sendiri yaitu untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan sampai di mana tingkatan kemampuan dan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan-tujuan kurikuler. Hal itu juga berguna unuk mengukur efektivitas pengalaman mengajar, kegiatan belajar, dan metode mengaj...

Membuka Jendela Dunia

Image
Banyak orang menyebutkan bahwa buku adalah jendela dunia. Buku dapat mengantarkan si pembaca untuk membuka wawasannya. Tak hanya informasi di dalam negeri, namun juga informasi tentang dunia luar, bahkan alam semesta ini. Singkatnya, semakin banyak yang kita baca, semakin banyak informasi yang dapat kita dapatkan, walaupun terkadang informasi tersebut didapatkan dengan cara yang tidak langsung. Namun sayangnya di era ini, sulit rasanya untuk menemukan pelajar yang secara sadar memiliki kegemarab membaca. Kebanyakan mereka malah lebih memilih untuk menjajal konsol  game baru, berselancar di internet, atau sekedar jalan-jalan bersama teman yang terkadang tak jelas arah tujuannya. Memang masih ada juga sebagian dari mereka yang gemar mengoleksi dan membaca novel dan komik. Hal ini tidak menjadi masalah selagi mereka masih mampu memanfaatkan waktu mereka dengan belajar atau membaca buku yang lebih informatif. Namun kenyataa...

Merajut Pendidikan Yang Humanis

Image
Rasanya tak ada yang mau menyangkal bahwa pendidikan merupakan satu-satunya cara untuk melahirkan generasi bangsa yang berkualitas untuk mewujudkan kemajuan peradaban suatu bangsa. Namun agaknya, aksioma ini tidak dimanifestasi dalam perlakuan yang serius oleh bangsa ini. Perlu diakui memang dalam APBN sektor pendidikan mendapatkan postur anggaran yang tidak sedikit. Setidaknya 20% dari seluruh mata anggaran dalam belanja negara kita digelontorkan ke dunia pendidikan. Tahun 2016, pemerintah mengalokasikan dana sekitar Rp. 419,176 triliun dari Rp. 2.095,7 trilyun total belanja negara. Amat disayangkan rasanya ketika dengan dana pendidikan yang amat besar itu, kualitas pendidikan Indonesia masih jauh dari hal yang kita harapkan bersama. Di tahun 2015 misalnya, Laporan Tahunan UNICEF Indonesia menyebutkan bahwa 4,7 juta anak di bawah 18 tahun putus sekolah. Hanya 57% anak Indonesia yang berusia 16-18 yang mampu mengenyam bangku pendidikan SMA sederajat. Keadaan ini terlihat sem...

Cerdas Di Dunia Maya

Image
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat mau tak mau sudah menggiring manusia masuk ke dalam era dimana informasi tersedia bak kacang goreng. Semua orang dengan sangat mudah dapat mengakses informasi yang ingin ia temukan tanpa perlu bersusah payah. Cukup dengan mengetikkan frase atau kalimat yang ingin ia dapatkan di gadget yang ada dalam genggaman tangannya, maka dengan sekejap mata berjuta informasi terpampang di hadapannya. Malah, perkembangan teknologi saat ini memungkinkan penggunanya tidak perlu repot-repot mengetikkannya lagi, hanya dengan mendekatkannya ke mulut kemudian ucapkan kata-katanya maka dengan cerdasnya piranti itu akan mengonversi suara itu menjadi tulisan dan kembali rentetan informasi yang dibutuhkan tersaji. Begitu mudah bukan? Tidak hanya itu, terkadang tanpa diminta pun kita dengan sangat mudah mendapatkan informasi. Tak jarang   kita menerima  broadcast message (pesan siar) dari teman-teman di media sosial dari Whatsapp (WA)  ...

"Wanita Pengusaha" atau "Pengusaha Wanita"

Image
“Kegiatan Jalan Santai Ceria dalam rangka HUT IWAPI ke-40” Kalimat di atas adalah sebuah penggalan kalimat yang ada di sebuah spanduk yang penulis temukan terpasang di pinggir jalan. Dapat kita pahami secara sederhana, isi spanduk tersebut berguna untuk menyampaikan informasi kepada para pengguna jalan bahwa akan diadakannya kegiatan jalan santai cerita dalam rangka memperingati hari ulang tahun IWAPI. Pada tulisan ini, saya ingin membahas sisi lain dari kalimat yang saya temukan tersebut. Pembahasan dalam tulisan saya ini lebih menyoroti akronim dari IWAPI. Menurut situs resminya, IWAPI merupakan singkatan dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia. IWAPI merupakan organisasi nirlaba yang beranggotakan para wanita pengusaha yang ada di Indonesia. Organisasi ini berdiri sejak tanggal 10 Februari 1975 dan merupakan anggota dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI). Sampai saat ini, IWAPI telah menghimpun kurang lebih 40.000 wanita pengusaha di seluruh...

Awas, Keranjingan Internet!

Image
Seperti biasa, ketika sedang tidak memiliki tugas atau pekerjaan di malam hari, saya menghabiskan waktu untuk duduk-duduk dan bercengkerama dengan orang-orang yang dikenal—termasuk yang baru saya kenal—di salah satu kafe dengan konsep alam terbuka di kota kelahiran saya. Sambil mengayukan jemari di atas keyboard notebook yang menyala di hadapan saya, sesekali mata ini awas ke sekeliling sejauh jangkauan pandangan. Terlihat pemandangan yang nyaris sama, semua orang sibuk mengotak-atik piranti komunikasi dan teknologi yang ada di genggamannya masing-masing, mulai dari ber chatting ria dengan teman dunia mayanya melalui messenger, menyaksikan koleksi video di Youtube, mendengarkan lagu dengan Soundcloud, Joox, dan sebangsanya, ber selfie dan berposting ria dengan foto-foto pribadi yang sebelumnya sudah dipoles dengan aplikasi Camera360 atau B612, sampai kepada orang-orang yang hanya stalking dan sesekali melemparkan like, share , atau sebait komentar. http://bgr.com/2016/11/02/inter...

Definisi Psikologi Sebagai Ilmu

Image
Secara etimologi (bahasa), istilah “psikologi” berasal dari Bahasa Yunani “psyche” yang berarti “jiwa” dan “logos” yang bermakna “ilmu”. Dari asal kata tersebut,  secara literal “psikologi” dapat diartikan sebagai “ilmu jiwa”. Tatkala ingin diartikan sebagai sebuah ilmu, penggunaan frase “ilmu jiwa” sebagai padanan kata “psikologi” agaknya menjadi permasalahan. apalagi ketika frase ini merujuk kepada “jiwa” sebagai objek kajian ilmu ini, mengingat bahwa jiwa dipandang  sebagai sesuatu yang masih terlalu abstrak. Ilmu pengetahuan menghendaki bahwa yang menjadi objek kajiannya adalah entitas yang dapat diamati, dan dicatat dan diukur. Tuntutan ini menggeser objek formal ilmu psikologi menjadi studi yang membahas tentang perilaku, karena perilaku (sebagai manifestasi keadaan jiwa) dianggap lebih mudah untuk diamati, dicatat dan diukur. Meskipun demikian, penggunaan istilah “perilaku” ini kemudian diperluas tidak hanya meliputi perilaku  yang “kasat mata” seperti : makan...